Tangerang – Pada Selasa, 5 November, Polres Bandara Soekarno-Hatta menggelar konferensi pers di aula Kantor Polres Bandara Soekarno-Hatta untuk memaparkan pengungkapan kasus terkait pemberangkatan ilegal pekerja migran Indonesia. Konferensi pers ini dipimpin oleh Kasat Reskrim, Komisaris Polisi Reza Pahlevi, yang didampingi sejumlah pejabat terkait.
Dalam keterangannya, Komisaris Reza Pahlevi menjelaskan bahwa kasus ini melibatkan pihak yang memberangkatkan pekerja migran Indonesia tanpa memenuhi persyaratan hukum yang berlaku. Dugaan pelanggaran ini masuk dalam kategori tindak pidana perdagangan orang (TPPO) yang berpotensi membawa dampak negatif bagi para pekerja yang diberangkatkan.
“Pada kesempatan ini, kami juga ingin menyampaikan bahwa kegiatan pers rilis tahun ini merupakan bentuk komitmen kami, Polri, dalam mendukung pemberantasan tindak pidana perdagangan orang, sesuai dengan arahan Kapolri,” ujar Reza Pahlevi.
Acara ini turut dihadiri Kepala BP3MI Banten, Budi, serta Kabid TPI Bandara Soekarno-Hatta, Kusmo, dan sejumlah pejabat lainnya dari Kejaksaan Negeri Kota Tangerang. Mereka bersama-sama mendukung langkah-langkah Polres Bandara Soekarno-Hatta dalam memberantas praktik-praktik ilegal dalam pengiriman pekerja migran.
0 Komentar